Lhokseumawe – Dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 3 Kota Lhokseumawe menggelar kegiatan roadshow berkisah bersama Kak Andi Rahim. Kegiatan ini dimulai pagi pukul 08.00-08.45 WIB yang dilaksanakan dihalaman madrasah pada hari Sabtu, 31/08/2024.
Dengan membawa tema cerita kisah sahabat Rasullah SAW yaitu Abdullah bin Ibnu Mas’ud dan bagaimana Menghormati Guru. Dari cerita nya Kak Andi Rahim mengatakan ”Abdullah bin Mas’ud yang terkenal dengan seseorang yang memiliki sifat yang jujur. Abdullah bin Mas’ud adalah orang jujur yang menggembala kambing pada masa Rasulullah SAW. Dia menggembala kambing milik dari seorang petinggi. Abdullah menggembala kambing milik petinggi Quraisy dari pagi sampai sore. Hingga pada suatu hari ketika menjaga ternaknya terdapat 2 orang laki-laki paruh baya yang menghampiri Abdullah. Kedua laki-laki tersebut terlihat sedang menahan haus dan kelelahan. Kemudian mereka berdua memberi salam kepada Abdullah bin Mas’ud dan memintanya untuk memeraskan susu kambing yang yang di gembala itu. Akan tetapi Abdullah menolak memberikan susu karena bukan milik sendiri. Mendengar jawaban dari Abdullah, kedua laki-laki tersebut tak memberikan bantahan apapun meski mereka sangat kehausan. Akan tetapi mereka sangat senang dengan sifat jujur yang yang Abdullah tanamkan. Ternyata kedua orang tua tersebut adalah Rasulullah SAW sahabatnya yaitu Abu Bakar As Siddiq. Pada hari itu Rasulullah serta Abu Bakar As Siddiq hendak pergi ke pergunungan Mekah untuk melihat perlakuan kejam dari kaum Quraisy,”ujarnya.
Selanjutnya Kak Andi dan Alang (boneka) melanjutkan ceitanya tentang pentingnya menghormati guru. Dalam ceritanya beliau mengatakan “Terdapat 3 hal penting dalam menghormati guru yaitu yang pertama jangan berjalan dihadapan guru, kedua tidak duduk di kursi guru, dan yang ketiga jangan berbicara sembelum ada izin dari guru,”paparnya.
Kepala MIN 3 Lhokseumawe Asnita mengatakan “Adapun tujuan dari kegiatan roadshow berkisah sirah dari Kak Andi ini agar siswa/i mengetahui serta menanamkan pada diri siswa/i nilai-nilai sejarah sahabat Nabi Muhammad SAW dan cara menghormati guru. Disamping itu siswa/i juga harus mencatat kesimpulan hasil dari cerita tersebut dikumpulkan kepada wali kelas masing-masing agar dinilai oleh wali kelas tersebut,”katanya.
Dokumentasi :














