SIMULASI ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (ANBK) 2021

Lhokseumawe, Rabu (27/10). Madrasah Ibtidayah Negeri 3 Kota Lhokseumawe menggelar kegiatan Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di ruang kelas. Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan peserta ANBK yang berjumlah 30 orang siswa. kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari.

Pada dasarnya untuk mengetahui kompetensi dan kemampuan siswa/I Madrasah Ibtidayah Negeri 3 Lhokseumawe maka perlu diadakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2021. Sebelum pelaksanaan ANBK 2021 MIN 3 Lhokseumawe melaksanakan simulasi terlebih dahulu agar nantinya ketika pelaksanaan ANBK tersebut tidak ada kendala dan kesalahan dalam pelaksanaa ANBK tersebut.

Samsul Ambiya, A.Md  selaku proktor ANBK menyampaikan kepada koordinator kurikulum bahwa “pelaksanaan simulasi tersebut  perlu dilaksanakan agar siswa/I lebih mengetahui dan memahami teknis pelaksanaan ANBK nantinya yang akan dilaksanakan dikahir bulan September ini”.

Dia juga menyampaikan bahwa “simulasi ANBK tersebut sukses, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Peserta ANBK tersebut terdiri dari siswa kelas V. Mereka juga sangat antusias dan semangat serta aktif dalam mengikuti simulasi tersebut”.

Kepala sekolah MIN 3 Lhokseumawe Salman D, S.Pd  mengucapkan “terima kasih kepada proktor dan operator yang telah bekerja sehingga simulasi tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa ada kendala. Dia juga menghimbau kepada siswa/I MIN 3 lhokseumawe yang namanya tertera untuk mengikuti ANBK tersebut agar dapat ikut aktif dalam pelaksanaan ANBK”.

Salman D, S.Pd juga menyampaikan “kepada seluruh peserta yang telah ditunjuk sebagai perwakilan dari madrasah wajib mengikuti ANBK tersebut meskipun sekarang ini masih dimasa pandemi covid-19. ANBK  perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan harus tetap dilaksanakan agar dapat mengetahui sejauh mana kemampuan siswa/I MIN 3 Lhokseumawe dalam memahami ANBK tersebut”.

Dia juga menyampaikan bahwa selama pelaksanaan simulasi ANBK sampai pelaksanaan ANBK tersebut nantinya seluruh peserta harus menjaga kesehatan dan tetap mematuhi prokes 5 M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *